Adapunkedudukan atau fungsi hadist Nabi Muhammad SAW dalam hukum Islam adalah sebagi berikut: a. Sebagai sumber hukum Islam yang kedua. Ada beberapa hukum yang tidak disebutkan di dalam Al-Qur’an. Rasulullah SAW, kemudian menjelaskan hukumnya baik dengan perkataan, perbuatan maupun dengan penetapan.
Aktivitas Siswa 1. Carilah ayat dan hadis yang berhubungan dengan ketaatan pada aturan2. Jelaskan pesan-pesan yang terdapat pada ayat dan hadis yang kamu temukanitu!3. Hubungkan pesan-pesan ayat dan hadis tersebut dengan kondisi di lingkunganmasyarakat yang kamu temu!​ Ayat Al Qur'an yang berhubungan dengan ketaatan kepada aturan adalah يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اَطِيْعُوا اللّٰهَ وَاَطِيْعُوا الرَّسُوْلَ وَاُولِى الْاَمْرِ مِنْكُمْۚ فَاِنْ تَنَازَعْتُمْ فِيْ شَيْءٍ فَرُدُّوْهُ اِلَى اللّٰهِ وَالرَّسُوْلِ اِنْ كُنْتُمْ تُؤْمِنُوْنَ بِاللّٰهِ وَالْيَوْمِ الْاٰخِرِۗ ذٰلِكَ خَيْرٌ وَّاَحْسَنُ تَأْوِيْلًا. Sedangkan hadis yang berhubungan dengan ketaatan kepada aturan adalah لَا طَاعَةَ فِي مَعْصِيَةٍ إِنَّمَا الطَّاعَةُ فِي الْمَعْرُوفِ. Pesan terkandung dalam ayat dan hadis tersebut adalah kita harus selalu taat kepada aturan yang berlaku dalam masyarakat selama tidak dalam hal kemasiatan atau hal yang Allah larang. Hubunngan dari pesan tersebut dengan ondisi di lingkungan masyarakat adalah banyak masyarakat yang tidak mengamalkan isi pesan yang terkandung dalam ayat dan hadis tersebut. Hal ini dapat dilihat kepada banyak orang yang melakukan kemasiatan atau hal yang Allah larang. Pembahasan Taat kepada aturan yang berlaku dalam kehidupan sehari-hari merupakan salah satu perilaku yang sesuai dengan tuntunan ajaran agama islam. Taat kepada aturan yang dapat dilakukan dalam kehidupan sehari-hari adalah ketaatan kepada aturan yang tidak bertentangan dengan aturan yang telah Allah tetapkan. Pelajari lebih lanjutMateri tentang cara yang dapat dilakukan dalam membaca Surah AL Falaq tentang Surah Al Kafirun tentang kandungan Surah At Tin ayat yang ke 2 jawabanKelas XMata pelajaran Agama IslamBab Al-Qur'an dan Hadis adalah Pedoman HidupkuKode soal SPJ3 SumberHukum Islam ialah segala sesuatu yang dijadikan pedoman atau yang menjadi sumber syari’at islam yaitu Al-Qur’an dan Hadist Nabi Muhammad (Sunnah Rasulullah SAW).Sebagian besar pendapat ulama ilmu fiqih sepakat bahwa pada prinsipnya sumber utama hukum islam adalah Al-Qur’an dan Hadist.Disamping itu terdapat beberapa bidang kajian - Perilaku taat, kompetisi dalam kebaikan, dan etos kerja adalah contoh perilaku terpuji yang jika dilakukan dengan sungguh-sungguh akan mengantarkan seorang muslim pada kebahagiaan di dunia dan di mengajarkan perilaku terpuji dan akhlak mulia kepada umatnya. Perilaku terpuji ini ada yang berkaitan dengan Allah hablum minallah, dengan orang lain hablum minannas, dan dengan diri terpuji yang dikerjakan dengan ikhlas akan menguatkan iman kepada Allah dan membuat harmonis hubungan sesama muslim. Perilaku mulia di atas merupakan bagian dari akhlak mulia yang merupakan misi ajaran Islam secara universal, sebagaimana sabda Nabi Muhammad SAW “Sesungguhnya aku diutus untuk menyempurnakan kemuliaan akhlak,” Baihaqi. Berikut ini penjelasan mengenai perilaku taat, kompetisi dalam kebaikan, dan etos kerja yang tinggi, sebagaimana dikutip dari buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti 2014 yang ditulis Mustahdi dan Mustakim. 1. Perilaku Taat pada Allah Perilaku taat kepada Allah ini termasuk bagian fastabiqul khairat yang secara bahasa dapat diartikan sebagai bersegera mentaati, menerima, dan mengikuti perintah atau syariat Allah kepada Allah SWT adalah cara untuk memanfaatkan anugerah hidup sebaik-baiknya. Hakikat menjadi seorang muslim adalah tunduk pada perintah Allah SWT yang tertuang dalam Al-Quran dan sunah Rasulullah SAW. Seseorang yang tunduk dan taat pada Allah SWT akan memperoleh ketentraman hati dan kebahagiaan hidup, sebagaimana tertera dalam Al-Quran surah Al-A'raf ayat 96 “Jikalau sekiranya penduduk negeri beriman dan bertakwa, pastilah ia akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi mereka mendustakan ayat-ayat kami, maka kami siksa mereka disebabkan perbuatannya,” QS. Al-A’raf 96. Ketaatan paling tinggi adalah tunduk pada aturan Allah, kemudian di bawahnya pada sunah Nabi Muhammad SAW. Di bawahnya lagi, ada sikap tunduk pada pemimpin, baik pemimpin pemerintah, negara, daerah, maupun pemimpin yang lain, termasuk pemimpin keluarga. “Wahai orang-orang yang beriman! Taatilah Allah dan taatilah Rasul [Muhammad], dan Ulil Amri [pemegang kekuasaan] di antara kamu. Kemudian, jika kamu berbeda pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah kepada Allah [Al-Qur’an] dan Rasul [sunahnya], jika kamu beriman kepada Allah dan hari kemudian. Yang demikian itu lebih utama [bagimu] dan lebih baik akibatnya," QS. An-Nisa 59. 2. Berkompetisi dalam kebaikan Allah SWT menciptakan manusia dalam keadaan berbangsa-bangsa, berbeda warna kulit, dan beragam suku-sukunya. Perbedaan itu jangan sampai menjadi sebab untuk saling menyalahkan, menindas, dan merendahkan satu sama lainnya. Berdasarkan perbedaan tersebut, Allah memerintahkan hambanya untuk saling berlomba-lomba dalam meraih kebaikan, sesuai dengan kadar kemampuan dan potensinya masing-masing. Dalil berlomba-lomba dalam kebaikan ini tergambar dalam firman Allah SWT surat Al Maidah ayat 48."Untuk setiap umat di antara kamu, Kami berikan aturan dan jalan yang terang. Kalau Allah menghendaki, niscaya kamu dijadikan-Nya satu umat [saja], tetapi Allah hendak menguji kamu terhadap karunia yang telah diberikan-Nya kepadamu, maka berlomba-lombalah berbuat kebajikan. Hanya kepada Allah kamu semua kembali, lalu diberitahukan-Nya kepadamu terhadap apa yang dahulu kamu perselisihkan,” QS. Al-Māidah 48.Selain itu, berkompetisi dalam kebaikan juga tergambar dalam firman Allah di Surat Al-Baqarah ayat 148. "Dan setiap umat mempunyai kiblat yang dia menghadap kepadanya. Maka berlomba-lombalah kamu dalam kebaikan. Di mana saja kamu berada, pasti Allah akan mengumpulkan kamu semuanya pada hari kiamat. Sungguh, Allah Mahakuasa atas segala sesuatu." Al-Baqarah ayat 148. Rasulullah SAW pun mendorong umatnya untuk selalu berlomba dalam kebaikan seperti yang dituliskan HR. Muslim. “Bersegeralah melakukan amal-amal saleh kebajikan. Sebab sebuah fitnah akan datang bagai sepotong malam yang gelap. Seseorang yang paginya mukmin, sorenya menjadi kafir. Dan seseorang yang sorenya bisa jadi mu’min, paginya menjadi kafir. Ia menjual agamanya dengan harga dunia.” Setidaknya terdapat dua alasan kenapa umat Islam harus berlomba-lomba melakukan kebaikan. Pertama, tidak ada yang tahu kesempatan hidup manusia. Seorang muslim harus memanfaatkan waktunya sebaik mungkin untuk melakukan kebaikan. Kematian bisa saja datang secara tiba-tiba tanpa diketahui waktu pastinya. Karena itulah, kesempatan berbuat kebaikan jangan sampai ditunda-tunda dan diakhirkan. Kedua, ketika terjadi kompetisi dalam kebaikan, maka satu sama lain akan saling termotivasi sehingga membentuk suatu lingkungan Islami yang kondusif. Lingkungan yang kondusif akan menjadikan kebaikan tersebut sebagai kebiasaan baik yang konsisten dilakukan. Tentang berkompetisi dalam kebaikan ini, Allah SWT berfirman “Jika kalian berbuat baik, sesungguhnya kalian berbuat baik bagi diri kalian sendiri.” QS. Al-Isra7 3. Etos kerja yang tinggi Bekerja adalah kegiatan penting yang harus dilakukan semua manusia. Dalam Islam, orang yang bekerja dengan etos tinggi memperoleh pahala dan berkah di sisi Allah SWT Hal ini tergambar dalam firman Allah dalam surah At-Taubah ayat 105 “Dan katakanlah, 'Bekerjalah kamu, maka Allah akan melihat pekerjaanmu, begitu juga rasul-Nya dan orang-orang mukmin, dan kamu akan dikembalikan kepada [Allah] yang maha mengetahui yang gaib dan yang nyata, lalu diberitakan-Nya kepada kamu apa yang telah kamu kerjakan,” QS. At-Taubah [9] 105.Dalam ayat lain, Allah berfirman tentang sikap terpuji dalam agama Islam iniMaka apabila engkau telah selesai dari suatu urusan, tetaplah bekerja keras untuk urusan yang lain, dan hanya kepada Tuhanmulah engkau berharap. asy-Syarh 7-8 Memiliki etos kerja tinggi adalah salah satu akhlak mulia seorang muslim pada dirinya sendiri. Etos kerja yang tinggi, serta tidak berpangku tangan pada orang lain adalah teladan dari Rasulullah SAW, sebagaimana sabda beliau "Barangsiapa yang pada waktu sore merasa lelah karena pekerjaan kedua tangannya [bekerja keras] maka pada saat itu dosanya diampuni,” Thabrani. Di hadis yang lain, beliau juga bersabda “Tidak seorang pun yang makan lebih baik daripada makan hasil usahanya sendiri," Bukhari.Demikian 3 sikap terpuji dalam Islam yang sebaiknya kita amalkan, yaitu perilaku taat, kompetisi dalam kebaikan, dan etos kerja yang juga Mengenal Perilaku Setia Kawan, Kerja Keras & Penyayang dalam Islam Arti Sikap Berbaik Sangka dan Simpati dalam Islam serta Contohnya Cara Membiasakan Perilaku Terpuji Percaya Diri, Tekun, dan Hemat - Pendidikan Kontributor Abdul HadiPenulis Abdul HadiEditor Dhita KoesnoPenyelaras Yulaika Ramadhani Penjelasanyang diberikan oleh Rasulullah SAW terhadap maksud ayat-ayat tersebut sesuai dengan perintah yang diberikan Allah SWT kepada beliau: Sebagaimana dalam surat an-Nahl ayat 44: Artinya: dan kitab-kitab. dan Kami turunkan kepadamuAl-Quran, agar kamu menerangkan pada umat manusia apa yang telah diturunkan kepada mereka dan supaya
Jika kita diminta untuk menyebutkan satu ciri atau tanda pertumbuhan rohani seorang murid Kristus, maka kata itu tak lain adalah “Ketaatan” – di dalam ketaatan tumbuh atau berdiam watak-watak murid Kristus lainnya. Ketika kita membaca Kitab Kejadian kita akan mendapati bahwa satu hal yang Allah inginkan dari Adam dan Hawa adalah “taat pada apa yang dikatakan/difirmankan olehNya” - Kejadian 216 Lalu TUHAN Allah memberi perintah ini kepada manusia "Semua pohon dalam taman ini boleh kaumakan buahnya dengan bebas, Kejadian 311 “Apakah engkau makan dari buah pohon, yang Kularang engkau makan itu?" Yang menjadi penekanan Allah bukanlah apa yang dapat kita lakukan bagiNya tetapi dapatkah kita taat padaNya dan firmanNya? - Tetapi jawab Samuel Apakah TUHAN itu berkenan kepada korban bakaran dan korban sembelihan sama seperti kepada mendengarkan suara TUHAN? Sesungguhnya, mendengarkan lebih baik dari pada korban sembelihan, memperhatikan lebih baik dari pada lemak domba-domba jantan 1 Sam 1522. Untuk itu kehidupan Kristen adalah kehidupan yang berjalan di dalam Ketaatan yang penuh kepada Kristus sang penyelamat dan penebus dosa kita. Diri dan tujuan hidup kita bukanlah milik kita lagi tetapi milik Kristus - Namun aku hidup, tetapi bukan lagi aku sendiri yang hidup, melainkan Kristus yang hidup di dalam aku. Dan hidupku yang kuhidupi sekarang di dalam daging, adalah hidup oleh iman dalam Anak Allah yang telah mengasihi aku dan menyerahkan diri-Nya untuk aku Gal 220. Kabar baiknya bagi kita, sebelum kita memulai kehidupan yang penuh ketaatan kepada Kristus, Ia telah lebih dahulu mendemonstrasikannya ketaatanNya kepada kita dengan jalan - Dan sekalipun Ia adalah Anak, Ia telah belajar menjadi taat dari apa yang telah diderita-Nya, dan sesudah Ia mencapai kesempurnaan-Nya, Ia menjadi pokok keselamatan yang abadi bagi semua orang yang taat kepada-Nya Ib 58-9. Hal yang dilakukan oleh Kristus bertujuan untuk mengembalikan ketaatan ke tempatnya yang semula, dimana ketaatan itu telah di rusak oleh dosa dan tipu muslihat iblis di taman Eden. Disini terletak seluruh keindahan kehidupan dan keselamatan Kristen di dalam diri Yesus Kristus. Ia membawa kita kembali kepada kehidupan yang taat. Kita akan memuliakan pencipta dan penebus dosa-dosa ketika kita memutuskan untuk hidup taat padaNya. Nilai ketaatan kita bukanlah di bangun di atas dasar filsafat-filsafat yang kosong dan hampa tetapi di bangun di atas dasar darah yang telah tercurah di golgota, Darah Kristus! Berikut ayat-ayat tentang ketaatan baik itu secara tersirat maupun secara langsung. Teman-teman bisa membacanya dan merenungkan ayat-ayat ini di waktu solitude dan devosional anda bersama Kristus. Filipi 26-8 Yang walaupun dalam rupa Allah, tidak menganggap kesetaraan dengan Allah itu sebagai milik yang harus dipertahankan, melainkan telah mengosongkan diri-Nya sendiri, dan mengambil rupa seorang hamba, dan menjadi sama dengan manusia. Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib. Kejadian 47 Mukamu tentu memancarkan sukacita apabila engkau melakukan apa yang benar yang seharusnya kaulakukan. Tetapi, apabila engkau tidak mau taat, dan melakukan yang salah, maka berhati-hatilah! Karena sesungguhnya dosa sedang mengincar untuk menyerang dan membinasakan engkau. Tetapi engkau harus mengalahkannya. " Kejadian 171 KETIKA Abram berusia sembilan puluh sembilan tahun, TUHAN menampakkan diri kepadanya dan berfirman, "Akulah Allah Yang Mahakuasa. Taatilah Aku dan hiduplah dengan tidak bercela di hadapan-Ku. Kejadian 263 Diamlah untuk sementara di Kota Gerar ini. Kalau engkau taat, maka Aku akan menyertaimu dan memberkatimu, dan Aku akan memberikan seluruh negeri ini kepadamu dan kepada keturunanmu, seperti yang telah Kujanjikan kepada Abraham, ayahmu. Keluaran 1628 TUHAN berfirman kepada Musa, "Sampai kapankah bangsa ini tidak mau taat? Tidakkah mereka menyadari bahwa Aku memberi dua kali lipat pada hari keenam supaya ada cukup makanan untuk dua hari? TUHAN telah memberikan kepada kamu hari ketujuh sebagai hari perhentian, yaitu hari Sabat; diamlah di dalam kemah-kemahmu dan jangan keluar untuk mengumpulkan makanan pada hari itu. " Keluaran 2321 Hormatilah dia dan taati semua petunjuknya, jangan memberontak terhadapnya, karena ia tidak akan mengampuni pelanggaranmu. Dia wakil-Ku—ia memakai nama-Ku. Keluaran 335 TUHAN sudah menyuruh Musa berkata kepada mereka demikian, "Kamu ini bangsa yang keras kepala dan tidak mau taat. Seandainya Aku ada di antara kamu untuk sesaat saja pun, pasti Aku akan memusnahkan kamu. Tanggalkan segala perhiasanmu sampai Aku memutuskan apa yang akan Kulakukan terhadap kamu. " Imamat 177 "Jangan lagi orang-orang itu mempersembahkan kurban kepada segala roh jahat di padang-padang. Semua peraturan itu harus ditaati turun-temurun. Imamat 184 Kamu harus menaati peraturan-peraturan-Ku dengan saksama, karena Akulah TUHAN, Allahmu. Bila kamu taat, kamu akan hidup. Akulah TUHAN. Imamat 1829 Setiap orang yang berbuat seperti mereka akan dilenyapkan dari bangsa Israel. Jadi, taatilah segala peraturan-Ku, dan janganlah kamu melakukan kebiasaan yang jahat dan keji itu. Janganlah kamu menajiskan dirimu dengan perbuatan yang dilakukan oleh penduduk negeri yang sedang kamu tuju itu. Akulah Yahweh, TUHAN, Allahmu. " Imamat 1930 "Taatilah segala peraturan hari Sabat-Ku dan hormatilah Tempat Kudus-Ku; karena Akulah TUHAN. Imamat 2022 "Segala ketetapan dan peraturan-Ku ini harus kamu taati supaya kamu tidak Kulemparkan keluar dari negeri yang akan kamu duduki. Imamat 2518 Taatilah segala perintah-Ku bila kamu ingin hidup aman dan sejahtera di negeri yang Kujanjikan itu. Imamat 2519 Bila kamu taat, tanah itu akan menjadi sangat subur sehingga hasilnya berkelimpahan dan kamu akan makan sepuas-puasnya dengan tentram. Ulangan 42 Janganlah kamu menambahi ataupun menguranginya. Taati sajalah, karena hukum-hukum ini dari TUHAN Allahmu. Ulangan 86 "Taatilah hukum-hukum TUHAN Allahmu. Hiduplah menurut ketetapan-Nya dan takutlah akan Dia. Ulangan 811 "Dalam keadaan seperti itu, pada waktu kamu hidup dalam kelimpahan, berhati-hatilah supaya kamu tidak melupakan TUHAN, Allahmu, dan menjadi tidak taat kepada-Nya. Ulangan 1228 "Taatilah semua hukum itu. Jika kamu melakukan apa yang baik dan benar dalam pandangan TUHAN, Allahmu, segala sesuatu akan baik bagi kamu dan bagi anak-anakmu untuk selama-lamanya. " Ulangan 3015 "Lihat, pada hari ini aku telah menghadapkan kepadamu kehidupan serta kelimpahan, atau kematian serta kehancuran, bergantung pada apakah kamu taat atau tidak taat. Ulangan 3020 Kasihilah TUHAN, Allahmu. Taatilah Dia dan berpautlah pada-Nya, karena Dialah hidupmu. Maka umurmu akan lanjut dan kamu akan tinggal dengan tentram di negeri yang telah dijanjikan TUHAN kepada nenek moyangmu Abraham, Ishak, dan Yakub. " 1 Samuel 1522 Samuel menjawab, "Apakah TUHAN senang akan kurban bakaran dan kurban sembelihanmu sama seperti akan ketaatanmu? Ketaatan jauh lebih baik daripada domba sembelihan. Ia lebih senang jika engkau mendengarkan Dia daripada jika engkau mempersembahkan lemak domba-domba jantan kepada-Nya. 2 Tawarikh 342 Ia melakukan apa yang benar dalam pandangan TUHAN. Ia hidup seperti Raja Daud, bapak leluhurnya, dan sangat taat kepada TUHAN. Mazmur 2510 Jika kita taat kepada-Nya, maka setiap jalan yang ditunjukkan-Nya kepada kita akan harum semerbak dengan kasih, kebaikan hati, dan kebenaran-Nya. Mazmur 1002 Taatilah Dia dengan senang hati. Datanglah ke hadapan-Nya sambil bernyanyi-nyanyi dengan sukacita. Mazmur 11963 Siapa pun yang takut dan percaya akan Allah serta taat kepada hukum-hukum-Nya adalah saudaraku. Matius 721 "Tidak semua orang yang memanggil Aku Tuhan’ akan masuk surga. Yang menentukan ialah apakah mereka taat kepada Bapa-Ku yang di surga atau tidak. Yohanes 1421 Orang yang taat kepada-Ku ialah orang yang mengasihi Aku; dan sebab ia mengasihi Aku, Bapa-Ku akan mengasihi dia. Aku juga akan mengasihi dia serta menyatakan diri-Ku kepadanya. " Kisah Para Rasul 1322 Tetapi Allah menyingkirkan dia dan mengangkat Daud sebagai raja. Mengenai Daud Allah berkata, Daud anak Isai sangat Kusukai, sebab ia taat kepada-Ku. ’ Roma 413 Jelaslah bahwa janji Allah untuk memberikan seluruh dunia kepada Abraham dan keturunannya bukanlah karena Abraham taat kepada hukum-hukum Allah, melainkan karena ia percaya bahwa Allah akan menepati janji-Nya. Yehezkiel 3626 Kamu akan Kuberikan hati yang baru, dan roh yang baru di dalam batinmu dan Aku akan menjauhkan dari tubuhmu hati yang keras dan Kuberikan kepadamu hati yang taat. Roma 28 Tetapi murka dan geram kepada mereka yang mencari kepentingan sendiri, yang tidak taat kepada kebenaran, melainkan taat kepada kelaliman. Filipi 28 Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib. Kolose 320 Hai anak-anak, taatilah orang tuamu dalam segala hal, karena itulah yang indah di dalam Tuhan. Titus 29 Hamba-hamba hendaklah taat kepada tuannya dalam segala hal dan berkenan kepada mereka, jangan membantah, Filemon 121-22 Dengan percaya kepada ketaatanmu, kutuliskan ini kepadamu. Aku tahu, lebih dari pada permintaanku ini akan kaulakukan. Dalam pada itu bersedialah juga memberi tumpangan kepadaku, karena aku harap oleh doamu aku akan dikembalikan kepadamu. Ibrani 58 Dan sekalipun Ia adalah Anak, Ia telah belajar menjadi taat dari apa yang telah diderita-Nya, Ibrani 59 Dan sesudah Ia mencapai kesempurnaan-Nya, Ia menjadi pokok keselamatan yang abadi bagi semua orang yang taat kepada-Nya, Ibrani 117 Karena iman, maka Nuh — dengan petunjuk Allah tentang sesuatu yang belum kelihatan — dengan taat mempersiapkan bahtera untuk menyelamatkan keluarganya; dan karena iman itu ia menghukum dunia, dan ia ditentukan untuk menerima kebenaran, sesuai dengan imannya. Ibrani 118 Karena iman Abraham taat, ketika ia dipanggil untuk berangkat ke negeri yang akan diterimanya menjadi milik pusakanya, lalu ia berangkat dengan tidak mengetahui tempat yang ia tujui. 1 Petrus 114 Hiduplah sebagai anak-anak yang taat dan jangan turuti hawa nafsu yang menguasai kamu pada waktu kebodohanmu, 1 Petrus 122 Karena kamu telah menyucikan dirimu oleh ketaatan kepada kebenaran, sehingga kamu dapat mengamalkan kasih persaudaraan yang tulus ikhlas, hendaklah kamu bersungguh-sungguh saling mengasihi dengan segenap hatimu. 1 Petrus 36 Sama seperti Sara taat kepada Abraham dan menamai dia tuannya. Dan kamu adalah anak-anaknya, jika kamu berbuat baik dan tidak takut akan ancaman. Yunus 29 Tetapi aku, dengan ucapan syukur akan kupersembahkan korban kepada-Mu; apa yang kunazarkan akan kubayar. Keselamatan adalah dari TUHAN!" Yosua 18 Janganlah engkau lupa memperkatakan kitab Taurat ini, tetapi renungkanlah itu siang dan malam, supaya engkau bertindak hati-hati sesuai dengan segala yang tertulis di dalamnya, sebab dengan demikian perjalananmu akan berhasil dan engkau akan beruntung. Yohanes 336 Barangsiapa percaya kepada Anak, ia beroleh hidup yang kekal, tetapi barangsiapa tidak taat kepada Anak, ia tidak akan melihat hidup, melainkan murka Allah tetap ada di atasnya." Yohanes 1516 Bukan kamu yang memilih Aku, tetapi Akulah yang memilih kamu. Dan Aku telah menetapkan kamu, supaya kamu pergi dan menghasilkan buah dan buahmu itu tetap, supaya apa yang kamu minta kepada Bapa dalam nama-Ku, diberikan-Nya kepadamu. Yehezkiel 2019-20 Akulah TUHAN, Allahmu Hiduplah menurut ketetapan-ketetapan-Ku dan lakukanlah peraturan-peraturan-Ku dengan setia, kuduskanlah hari-hari Sabat-Ku, sehingga itu menjadi peringatan di antara Aku dan kamu, supaya orang mengetahui bahwa Akulah TUHAN, Allahmu. Yehezkiel 1821 Tetapi jikalau orang fasik bertobat dari segala dosa yang dilakukannya dan berpegang pada segala ketetapan-Ku serta melakukan keadilan dan kebenaran, ia pasti hidup, ia tidak akan mati. Yakobus 47 Karena itu tunduklah kepada Allah, dan lawanlah Iblis, maka ia akan lari dari padamu! Yakobus 125 Tetapi barangsiapa meneliti hukum yang sempurna, yaitu hukum yang memerdekakan orang, dan ia bertekun di dalamnya, jadi bukan hanya mendengar untuk melupakannya, tetapi sungguh-sungguh melakukannya, ia akan berbahagia oleh perbuatannya. Yakobus 122 Tetapi hendaklah kamu menjadi pelaku firman dan bukan hanya pendengar saja; sebab jika tidak demikian kamu menipu diri sendiri. Roma 121 Karena itu, saudara-saudara, demi kemurahan Allah aku menasihatkan kamu, supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah itu adalah ibadahmu yang sejati. Ulangan 86 Oleh sebab itu haruslah engkau berpegang pada perintah TUHAN, Allahmu, dengan hidup menurut jalan yang ditunjukkan-Nya dan dengan takut akan Dia. Ulangan 617 Haruslah kamu berpegang pada perintah, peringatan dan ketetapan TUHAN, Allahmu, yang diperintahkan-Nya kepadamu; Ulangan 533 Segenap jalan, yang diperintahkan kepadamu oleh TUHAN, Allahmu, haruslah kamu jalani, supaya kamu hidup, dan baik keadaanmu serta lanjut umurmu di negeri yang akan kamu duduki." Ulangan 440 Berpeganglah pada ketetapan dan perintah-Nya yang kusampaikan kepadamu pada hari ini, supaya baik keadaanmu dan keadaan anak-anakmu yang kemudian, dan supaya lanjut umurmu di tanah yang diberikan TUHAN, Allahmu, kepadamu untuk selamanya." Roma 814 Semua orang, yang dipimpin Roh Allah, adalah anak Allah. Roma 519 Jadi sama seperti oleh ketidaktaatan satu orang semua orang telah menjadi orang berdosa, demikian pula oleh ketaatan satu orang semua orang menjadi orang benar. Mazmur 3723 TUHAN menetapkan langkah-langkah orang yang hidupnya berkenan kepada-Nya; Mazmur 1281 Nyanyian ziarah. Berbahagialah setiap orang yang takut akan TUHAN, yang hidup menurut jalan yang ditunjukkan-Nya! Mazmur 11960 Aku bersegera dan tidak berlambat-lambat untuk berpegang pada perintah-perintah-Mu. Markus 1615 Lalu Ia berkata kepada mereka "Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah Injil kepada segala makhluk. Maleakhi 22 Jika kamu tidak mendengarkan, dan jika kamu tidak memberi perhatian untuk menghormati nama-Ku, firman TUHAN semesta alam, maka Aku akan mengirimkan kutuk ke antaramu dan akan membuat berkat-berkatmu menjadi kutuk, dan Aku telah membuatnya menjadi kutuk, sebab kamu ini tidak memperhatikan. Lukas 923 Kata-Nya kepada mereka semua "Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya setiap hari dan mengikut Aku. Keluaran 2412-13 TUHAN berfirman kepada Musa "Naiklah menghadap Aku, ke atas gunung, dan tinggallah di sana, maka Aku akan memberikan kepadamu loh batu, yakni hukum dan perintah, yang telah Kutuliskan untuk diajarkan kepada mereka." Lalu bangunlah Musa dengan Yosua, abdinya, maka naiklah Musa ke atas gunung Allah itu. Keluaran 195 Jadi sekarang, jika kamu sungguh-sungguh mendengarkan firman-Ku dan berpegang pada perjanjian-Ku, maka kamu akan menjadi harta kesayangan-Ku sendiri dari antara segala bangsa, sebab Akulah yang empunya seluruh bumi. Keluaran 1526 Firman-Nya "Jika kamu sungguh-sungguh mendengarkan suara TUHAN, Allahmu, dan melakukan apa yang benar di mata-Nya, dan memasang telingamu kepada perintah-perintah-Nya dan tetap mengikuti segala ketetapan-Nya, maka Aku tidak akan menimpakan kepadamu penyakit mana pun, yang telah Kutimpakan kepada orang Mesir; sebab Aku TUHANlah yang menyembuhkan engkau." Kejadian 262-6 Lalu TUHAN menampakkan diri kepadanya serta berfirman "Janganlah pergi ke Mesir, diamlah di negeri yang akan Kukatakan kepadamu. Tinggallah di negeri ini sebagai orang asing, maka Aku akan menyertai engkau dan memberkati engkau, sebab kepadamulah dan kepada keturunanmu akan Kuberikan seluruh negeri ini, dan Aku akan menepati sumpah yang telah Kuikrarkan kepada Abraham, ayahmu. Aku akan membuat banyak keturunanmu seperti bintang di langit; Aku akan memberikan kepada keturunanmu seluruh negeri ini, dan oleh keturunanmu semua bangsa di bumi akan mendapat berkat, karena Abraham telah mendengarkan firman-Ku dan memelihara kewajibannya kepada-Ku, yaitu segala perintah, ketetapan dan hukum-Ku." Jadi tinggallah Ishak di Gerar. Imamat 263-4 Jikalau kamu hidup menurut ketetapan-Ku dan tetap berpegang pada perintah-Ku serta melakukannya, maka Aku akan memberi kamu hujan pada masanya, sehingga tanah itu memberi hasilnya dan pohon-pohonan di ladangmu akan memberi buahnya. Ayub 2312 Perintah dari bibir-Nya tidak kulanggar, dalam sanubariku kusimpan ucapan mulut-Nya. 1 Raja-raja 23 Lakukanlah kewajibanmu dengan setia terhadap TUHAN, Allahmu, dengan hidup menurut jalan yang ditunjukkan-Nya, dan dengan tetap mengikuti segala ketetapan, perintah, peraturan dan ketentuan-Nya, seperti yang tertulis dalam hukum Musa, supaya engkau beruntung dalam segala yang kaulakukan dan dalam segala yang kautuju. Kejadian 216 Lalu TUHAN Allah memberi perintah ini kepada manusia "Semua pohon dalam taman ini boleh kaumakan buahnya dengan bebas, Kejadian 311 “Firman-Nya "Siapakah yang memberitahukan kepadamu, bahwa engkau telanjang? Apakah engkau makan dari buah pohon, yang Kularang engkau makan itu?"
Topikkita sekarang adalah . Kita mengetahui di dalam Qur’an beberapa kata yang memiliki keterkaitan erat dengan aktivitas bisnis atau wirausaha (entrepreneur) atau juga muamalah, seperti kata al-tijarah (berdagang / berniaga), al-bai (jual beli), isytara (tukar menukar), dan tadayantum (saling berutang-piutang). Bahkan menurut seorang ilmuwan barat C.C. Torrey,
Agar suatu hubungan pernikahan dapat berjalan lancar dan penuh berkah, tiap individu harus paham dengan kewajiban- kewajibannya dalam berkeluarga. Termasuk untuk Muslimah yang sudah menikah. Ada beberapa kewajiban yang harus dilakukan. Menurut Alquran dan hadits, istri yang salehah adalah ia yang mengikuti perkataan suami. Suami merupakan imam dan pemimpin bagi wanita yang telah menikah. Dalam surat An Nisa ayat 34, Allah berfirman, "Kaum laki-laki itu pemimpin wanita. Karena Allah telah melebihkan sebagian mereka laki-laki alas sebagian yang lain wanita dan karena mereka laki-laki telah menafkahkan harta mereka. Maka wanita yang salehah ialah mereka yang taat kepada Allah dan memelihara diri ketika suaminya tidak ada menurut apa yang Allah kehendaki." Tentunya yang harus diikuti adalah aturan ataupun nasihat yang berhubungan dan tidak melenceng dari apa yang sudah diajarkan dan diperintahkan Allah SWT. Mengikuti apa yang disampaikan suami bukan semata-mata karena suami, melainkan karena memang disebutkan pula oleh Allah. Kewajiban kedua yaitu istri wajib bersikap taat pada suami. Sama seperti kewajiban sebelumnya, ketaatan ini hadir atas dasar karena Allah SWT. Dalam ayat yang sama, Allah bersabda, "Wanita-wanita yang kamu khawatirkan nusyuznya maka nasihatilah mereka dan pisahkanlah mereka di tempat tidur mereka dan pukullah mereka. Kemudian jika mereka mentaatimu, maka janganlah kamu mencari-cari jalan untuk menyusahkannya. Sesungguhnya Allah Mahatinggi lagi Mahabesar." Ketaatan seorang istri pada suaminya disebut setara nilainya dengan jihad kaum lelaki. Hal ini dikisahkan ketika ada seorang perempuan yang datang kehadapan Nabi dan berkata, "Wahai Rasulullah SAW, saya mewakili kaum wanita untuk menghadap tuan untuk menanyakan tentang sesuatu. Berperang itu diwajibkan Allah hanya untuk kaum lakilaki, jika mereka terkena luka, mereka mendapat pahala dan kalau terbunuh maka mereka adalah tetap hidup di sisi Allah. lagi dicukupkan rezekinya dengan buah-buahan Surga. Dan kami kaum perempuan selalu melakukan kewajiban terhadap mereka yaitu melayani mereka dan membantu keperluan mereka lalu apakah kami boleh ikut memperoleh pahala berperang itu?" Mendengar itu, Rasul pun bersabda, "Sampaikanlah kepada perempuan-perempuan yang kamu jumpai bahwa taat kepada suami dengan penuh kesadaran maka pahalanya seimbang dengan pahala perang membela agama Allah. Tetapi sedikit sekali dari kamu sekalian yang menjalankannya." Usai menikah, Muslimah juga harus tetap menjaga auratnya. Ia tidak boleh memperlihatkan aurat bahkan memiliki niatan mengundang atau memancing pada laki-laki yang bukan suaminya. Menjaga aurat berarti menghormati dirinya sendiri. Dalam surat An Nuur ayat 31, Allah bersabda, "Katakanlah kepada wanita yang beriman Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang biasa tampak dari padanya. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung kedadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putra-putra mereka, atau putra-putra suami mereka, atau saudara-saudara laki-laki mereka, atau putra-putra saudara lelaki mereka, atau putra-putra saudara perempuan mereka, atau wanita-wanita Islam, atau budak-budak yang mereka miliki, atau pelayan-pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan terhadap wanita atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita." Dalam sebuah hadis, dijelaskan wanita tidak boleh menganiaya suaminya dengan pekerjaan yang membenaninya dan membuatnya sakit hati. Tugas seorang suami adalah menafkahi keluarga, tapi sebagai seorang istri harus dapat memahami kemampuan suaminya agar kelancaran juga menyertai keluarganya. Nabi Muhammad SAW dalam hadis disebut pernah bersabda, "Barang siapa istri menganiaya suaminya dan memberi beban pekerjaan yang tidak pantas menjadi bebannya yakni suami dan menyakitkan hatinya, maka para malaikat juru pemberi rahmat malaikat rahmat dan Malaikat juru siksa malaikat azab melaknatinya yakni istri. Barang siapa istri yang bersabar terhadap perbuatan suaminya yang menyakitkan maka Allah akan memberinya seperti pahala yang diberikan Allah pada Asiyah dan Maryam binti Imran."
Manusia nilai, moral, dan hukum merupakan sesuatu yang tidak dapat dipisahkan. Dewasa ini masalah-masalah serius yang dihadapi bangsa Indonesia berkaitan dengan nilai, moral, dan hukum antara lain mengenai kejujuran, keadilan, menjilat, dan perbuatan negatif lainnya sehingga perlu dikedepankan pendidikan agama dan moral karena dengan adanya
- apa yang dimaksud dengan taat pada aturanBila mengutip dari Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI, pengertian dari apa yang dimaksud dengan taat pada aturan adalah senantiasa tunduk kepada Tuhan, pemerintah, dan sebagainya. Pengertian lainnya dari taat adalah patuh, tidak berlaku curang, dan atau setia. Sementara, aturan atau peraturan adalah tindakan atau perbuatan yang harus dijalankan. Aturan ditetapkan dengen tujuan agar terjadi ketertiban dan ketenteraman. Oleh karena itu, wajib hukumnya kita menaati aturan yang berlaku. Apa yang Dimaksud dengan Taat pada Aturan dalam Agama Islam?Dalam agama Islam, apa yang dimaksud dengan taat pada aturan memiliki pengertian yang lebih luas. Semua umat Islam wajib untuk taat pada aturan yang ada dalam Islam. Aturan yang paling tinggi adalah aturan yang dibuat oleh Allah SWT. yang terdapat pada Al-Quran. Setelah itu, ada peraturan yang dibuat oleh Nabi Muhammad SAW., yang disebut sunah atau hadis. Di bawahnya lagi, ada pula aturan yang dibuat oleh pemimpin, baik pemimpin pemerintah, negara, daerah, maupun pemimpin yang lain, termasuk pemimpin dari buku Pemikiran Islam Nurcholish Madjid, Budhy Munawar-Rachman, 2022, konsep taat telah memiliki makna yang sangat matang. Taat juga punya posisi penting dalam Islam. Agama Islam memerintahkan umat Muslim untuk selalu taat kepada pemimpin karena dengan ketaatan rakyat kepada pemimpin selama tidak maksiat, akan terciptalah keamanan dan ketertiban serta ini sebagaimana yang telah diabadikan dalam Al-Qur'an surat An-Nisa ayat 59 الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اَطِيْعُوا اللّٰهَ وَاَطِيْعُوا الرَّسُوْلَ وَاُولِى الْاَمْرِ مِنْكُمْۚ فَاِنْ تَنَازَعْتُمْ فِيْ شَيْءٍ فَرُدُّوْهُ اِلَى اللّٰهِ وَالرَّسُوْلِ اِنْ كُنْتُمْ تُؤْمِنُوْنَ بِاللّٰهِ وَالْيَوْمِ الْاٰخِرِۗ ذٰلِكَ خَيْرٌ وَّاَحْسَنُ تَأْوِيْلًاArtinya "Wahai orang-orang yang beriman! Taatilah Allah dan taatilah Rasul Muhammad, dan Ulil Amri pemegang kekuasaan di antara kamu. Kemudian, jika kamu berbeda pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah kepada Allah Al-Qur'an dan Rasul sunnahnya, jika kamu beriman kepada Allah dan hari kemudian. Yang demikian itu lebih utama bagimu dan lebih baik akibatnya" An-Nisa 59.Contoh Taat pada Aturan dalam Islam Berikut beberapa contoh taat pada aturan, terutama kepada Allah SWT dalam salat lima waktu yang tulusMelaksanakan uasa bulan RamadanBerbuat baik terhadap kedua orang tuaMenjaga perbuatan yang baik dan teladanSelalu berkata dan bertindak jujurHidup penuh dengan kesabaran Tidak pernah lupa bersyukur atas apa yang diberikan oleh AllahSelalu mengucapkan kata-kata yang baikSekarang sudah paham kan apa yang dimaksud dengan taat pada aturan dalam agama Islam? Sudah tahu juga apa saja contohnya. Semoga kita semua bisa menjadi makhluk yang taat pada aturan. DNR . 326 51 151 187 373 255 453 397

ayat dan hadis yang berhubungan dengan ketaatan pada aturan